1. KECEPATAN
Dalam perencanaan kecepatan dalam jalan rel dibagi dalam beberapa macam :
Dalam perencanaan kecepatan dalam jalan rel dibagi dalam beberapa macam :
a. Kecepatan Rencana
Kecepatan rencana adalah kecepatan yang digunakan untuk merencanakan konstruksi jalan rel,
dengan memperhatikan pertimbangan ekonomis, maka pemakaian kecepatan
rencana untuk perhitungan konstruksi jalanrel dibedakan menjadi :
1. Untuk Perencanaan struktur jalan rel
Vrencana = 1,25 x Vmaks
2. Untuk perencanaan peninggian
Vrencana = c x Σ Ni Vi
Σ Ni
c = 1,25
Ni = Jumlah kereta api yang lewat
Vi = Kecepatan operasi
3. Untuk perencanaan jari – jari lengkung peralihan
Vrencana = Vmaks
b. Kecepatan Maksimum
adalah
kecepatan tertinggi yang diijinkan untuk operasi suatu rangkaian kereta
pada lintas tertentu, kecepatan maksimum dapat juga dipakai untuk
mengejar kelambatan-kelambatan yang disebabkan oleh gangguan-gangguan di
perjalanan
c. Kecepatan Operasi
Adalah
kecepatan rata-rata kereta api pada petak jalan tertentu, kecepatan ini
disesuaikan dengan kondisi jalan rel dan kendaraan yang beroperasi di
atasnya
d. Kecepatan Komersial
2. BEBAN GANDAR
Beban gandar adalah beban yang diterima oleh jalan rel dari satu gandar. Beban gandar untuk lebar jalan rel 1067 mm pada semua kelas jalur, beban gandar maksimum sebesar 18 ton.
Beban gandar untuk lebar jalan rel 1435 mm pada semua kelas jalur, beban gandar maksimum sebesar 22,5 ton.
perencanaan
didasarkan pada satu macam beban gandar baik 18 ton untuk spoor 1067
ataupun 22,5 ton untuk spoor 1435 dimaksudkan agar :
- perpindahan kereta, terutama kereta barang dari satu sepur ke sepur lain yang kelasnya lebih rendah, dapat dilakukan tanpa harus membongkar muatan untuk mengurangi beban gandar
- Setiap Lok dapat dipakai di semua sepur yang kelasnya berbeda-beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar