Minggu, 22 Mei 2016

PELEBARAN SEPUR PADA LENGKUNG 1


Pelebaran sepur dilakukan agar roda kereta dapat melewati lengkung tanpa mengalami hambatan dan agar rel dan roda tidak cepat aus, bagaimanakah kondisi ini terjadi?

LEBAR SEPUR JALAN KA (1067 mm)



Untuk seluruh kelas jalan rel lebar sepur adalah 1067mm yang merupakan jarak terkecil antara kedua sisi kepala rel, diukur pada daerah 0 -14 mm dibawah permukaan teratas kepala rel.

Pengukuran lebar sepur dilakukan dengan memakai mal (template). Hubungan matematis antara lebar sepur (S), jarak antara bagian terdalam roda (c), tebal flens roda (f), dan kelonggaran antara rel dan roda (e) adalah sebagai berikut :

S = c + 2f + 2e

 Gambar Pengukuran lebar sepur dan kelonggaran antara roda, rel pada kedudukan tengah

Hubungan di atas berlaku untuk jalur lurus, dimana nilai lebar sepur tetap tidak tergantung pada besar kecilnya rel, lebar kepala rel atau tingginya rel.
Pada bagian lengkung, lebar sepur perlu diperbesar disesuaikan dengan nilai R (jari-jari) lingkaran, pelebaran tersebut berangsur angsur dimulai dari awal lengkung hingga lengkung penuh (LIHATPELEBARAN SEPUR PADA LENGKUNG)

Sabtu, 09 Mei 2015

SKILU bukan SIKILKU!

Lho apa itu Skilu? ya sepintas orang dengar memang Sikilku (kaki ku), istilah ini harus dimengerti oleh orang yang bekerja di jalan rel, kenapa? karena inilah dasar dari penyakit di jalan rel, bener SKILU memang penyakit, mayoritas kejadian ANJLOK kereta bisa disebabkan faktor ini, dan skilu ini bisa menjadi penyakit kronis bila terjadi di titik-titik rawan jalan rel, seperti perlintasan, wesel, jembatan, sambungan rel dan lengkung, terutama lengkung peralihan.

Rabu, 06 Mei 2015

GEOMETRI JALAN REL

Perencanaan geometri jalan rel merupakan bagian dari perencanaan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan rel yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada masyarakat. Geometri jalan rel direncanakan berdasarkan pada kecepatan rencana serta ukuran - ukuran kereta yang melewatinya dengan memperhatikan faktor keamanan, kenyamanan, ekonomi dan keserasian dengan lingkungan sekitarnya.